Selasa, 26 Agustus 2008

Jika Nabi Muhammad Datang Ke Rumah

Jika Nabi Muhammad datang ke rumahmu

Untuk meluangkan waktu sehari dua hari bersamamu

Tanpa kabar apa-apa sebelumnya

Apakah yang akan kau lakukan untuknya ?

Akankah kau sembunyikan buku duniamu ?

Lalu kau keluarkan dengan cepat kitab hadits di rak buku?

Atau akankah kau sembunyikan majalah-majalahmu

Dan kau hiasi mejamu dengan Qur’an yang telah berdebu?

Akankah kau masih melihat film-film di TV

Atau dengan cepat kau matikan sebelum dilihat nabi ?

Maukah kau mengajak Nabi berkunjung ke tempat yang biasa kau datangi?

Ataukah dengan cepat rencanamu kau ganti

Akankah kau bahagia jika Nabi memperpanjang kunjungnnya ?

Atau kau malah tersiksa karena banyak yang harus kau sembunyikan darinya

Jika Nabi Muhammad tiba-tiba ingin menyaksikan

Akankah lau tetap mengerjakan pekerjaan yang sehari-hari biasa kau lakukan ?

Akankah kau berkata-kata seperti apa yang sehari-hari biasa kau katakan?

Akankah kau jalankan sewajarnya hidupmu

Seperti halnya jika Nabi tidak ke rumahmu ?

Sangatlah menarik untuk tahu

Apa yang akan kau lakukan

Jika Nabi Muhammad datang,

Mengatuk pintu rumahmu

Terjemahan bebas olah DESHINTAARIVA DEWI

Robbi....

ROBBI, MENGAPA BUNDA KU SERING MENANGIS

Robbi, mengapa bunda ku sering menangis ?

Allah menciptakan wanita sebagai makhluk yang istimewa

Allah kuatkan bahunya untuk menyangga dunia

Allah lembutkan hatinya untuk memberi rasa aman

Allah kuatkan rahimnya untuk melahirkan benih manusia

Dan Allah tabahkan pribadinya untuk terus berjuang saat orang lain menyerah

Allah beri dia rasa sensitif untuk mencintai putra putrinya

Allah tanamkan rasa sayang yang akan menina-bobokan anaknya

Dan berbagi cerita dengan putra putrinya yang beranjak dewasa

Allah beri dia kekuatan memikul beban keluarga tanpa mengeluh

Allah kuatkan bathinnya untuk tetap menyayangi meski disakiti

Allah beri dia keindahan untuk melindungi batin suaminya

Allah beri dia kebijaksanaan untuk mengerti

Bahwa suaminya yang baik takkan pernah menyakiti

Tapi kadang itu hanya ujian apakah dia wanita setia

Bundamu, makhluk yang sangat kuat

jika kau lihat bunda menangis

Karena Allah beri dia air mata, yang bisa digunakan sewaktu-waktu

Untuk membasuh luka batinnya dan memberikan kekuatan baru

pENDAAAMPING hIDUP

PENDAMPING HIDUP

Ya Allah, Aku berdoa untuk seseorang, yang menjadi bagian dari hidupku.

Seorang yang sungguh mencintai-Mu lebih dari segala sesuatu.

Seseorang yang akan meletakkanku pada posisi kedua di hatinya setelah Engkau.

Seseorang yang hidup bukan untuk dirinya sendiri tetapi untuk-Mu.

Wajah cantik, tampan dan daya tarik fisik lain tidaklah penting. Yang paling penting adalah sebuah hati yang sungguh mencintai dan haus akan Engkau dan memiliki keinginan untuk menjadi seperti Engkau.

Dan ia haruslah mengetahui bagi siapa dan untuk apa ia hidup, sehingga hidupnya tidaklah sia-sia.

Seseorang yang memiliki hati yang bijak bukan hanya otak yang cerdas.

Seseorang yang tidak hanya mencintaiku tetapi juga menghormati aku.

Seseorang yang tidak hanya memujaku tetapi dapat juga menasehati ketika aku berbuat salah.

Seorang yang mencintaiku bukan karena kecantikan/ketampananku tetapi karena hatiku.

Seseorang yang dapat menjadi sahabat terbaikku dalam tiap waktu dan situasi.

Seseorang yang dapat membuatku merasa sebagai seorang yang dibutuhkan ketika berada disebelahnya.

Aku tidak meminta seorang yang sempurna, namun aku meminta seorang yang tidak sempurna, sehingga aku dapat membuatnya sempurna dimata-Mu.

Seseorang yang membutuhkan dukunganku sebagai peneguhnya.

Seseorang yang membutuhkan doaku untuk kehidupannya.

Seseorang yang membutuhkan senyumanku untuk mengatasi kesedihannya.

Seseorang yang membutuhkan diriku untuk membuat hidupnya menjadi sempurna.

Dan aku juga meminta :

Buatlah aku menjadi seorang wanita/pria yang dapat membuat pasangan hidupku itu bangga.

Berikan aku sebuah hati yang sungguh mencintai-Mu, sehingga aku dapat mencintainya dengan cinta-Mu, bukan mencintainya dengan sekedar cintaku.

Berikanlah Roh-Mu yang lembut sehingga kecantikanku datang dari-Mu bukan dari luar diriku.

Berilah aku tangan-Mu sehingga aku selalu mampu berdoa untuknya.

Berikanlah aku mata-Mu sehingga aku dapat melihat banyak hal baik dalam dirinya dan bukan hal buruk saja.

Berikan aku mulut-Mu yang penuh dengan kata-kata kebijaksanaan-Mu dan pemberi semangat, sehingga aku dapat mendukungnya setiap hari.

Berikanlah aku bibir-Mu dan aku akan tersenyum padanya setiap pagi.

Dan bilamana akhirnya kami bertemu, aku berharap kami berdua dapat mengatakaan "betapa besarnya Allah SWT itu karena Engkau telah memberikan kepadaku seseorang yang dapat membuat hidupku menjadi sempurna".

Aku mengetahui bahwa Engkau menginginkan kami bertemu pada waktu yang tepat dan Engkau akan membuat segala sesuatunya indah pada waktu yang Kautentukan.

Puisi Percikan Iman

IKHWAN SEJATI

Seorang remaja pria bertanya pada ibunya

Ibu, ceritakan padaku tentang ikhwan sejati

Sang ibu tersenyum dan menjawab

Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari bahunya yang kekar

Tetapi dari kasih sayangnya pada orang di sekitarnya

Ikhwn sejati bukanlah dilihat dari suaranya yang lantang

Tetapi dari kelembutannya mengatakan kebenaran

Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari jumlah sahabat disekitarnya

Tetapi dari sikap bersahabatnya pada generasi muda bangsa

Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari bagaimana dia dihormati di tempat kerja

Tetapi bagaimana dia dihormati di dalam rumah

Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari kerasnya pukulan

Tetapi dari sikap bijaknya memahami persoalan

Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari dadanya yang bidang

Tetapi dari hati yang ada di balik itu


Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari banyaknya akhwat yang memuja

Tetapi dari komitmennya terhadap akhwatyang dicintainya

Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari jumlah barbel yang dibebankan

Tetapi dari tabahnya dia menjadi liku-liku kehidupan

Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari kerasnya dia membaca Qur’an

Tetapi dari konsistenya dia menjalankan apa yang ia baca

Setelah itu, ia kembali bertanya

“Siapakah yang dapat memenuhi kriteria seperti itu, Ibu ?”

Sang ibu memberinya dan berkata

“Pelajari tentang Dia”

Ia pun mengambil buku itu

“MUHAMMAD” judul yang tertulis di buku itu.

matematikahasan.com